MELAWAN ISIS
ISIS
( islamic state of Irak and Syiria) merupakan sebuah organisasi yang memiliki
tujuan untuk mendirikan negara ialam
baru. ISIS didukung dan didirikan oleh beberapa kelompok sunni antara lain:
Dewan Syuro Mujahidin dan Al-Qaedah di
Iraq (AQI), kelompok pemberontak Jaysh Al Fatiheeen, Jund Al-Sahaba,
Katbiyan Ansar Al-Tawhil Wal Sunnah,
Jeish Al Taiifa Al Mansoura, dan sejumlah suku di Iraq yang mengaku sunni.
ISIS
awal mulanya lahir di wilayah timur tengah yang dipimpin oleh Abu Bakar Al-Baghdadi. Tujuan dari
pergerakanya saat ini adalah untuk menaklukan dan menyatukan wilayah Syuria,
Irak, Mesir, Lebanon, Jordania, dan Israel menjadi negara kesatuan yang
menerapkan hukum islam secara penuh dalam pemerintahanya, bukan tidak mungkin
pergerakan ISIS akan menyebar ke seluruh dunia.
ISIS
dikenal memiliki tafsir yang keras pada islam wahabi dan melakukan kekerasan
untuk mencapai tujuanya. Seperti melakukan bom bunuh diri, menyiksa, memukuli
orang atau golongan yang tidak sependapat. target utamanya adalah muslim syiah
dan orang-orang non muslim agar mengikuti ISIS.
ISIS
dikenal masyarakat luas, terutama melalui media internet yaitu youtube, dimana dalam pengambilan
anggota, pergerakan islam fundamental tersebut mengajak orang-orang yang
memiliki kepahaman yang sama dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pernah ada
sebuah video dimedia sosial youtube, seorang warga Indonesia yang mengaku
bernama Abu Muhamad Al-Indonesi dan beberapa rekannya mengajak orang islam di Indonesia
untuk ikut memperjuangkan berdirinya negara islam dan berjuang dengan
pergerakannya. Selain itu ISIS juga mengajak melalui pengajian dan pertemuan
keagamaan, ISIS juga menerbitkan surat kabar elektronik dan cetak dalam bahasa
arab dan bahasa inggris.
Menurut
laporan berita dari PBB, sejak bulan Februari 2014, pergerakan ini telah
menyebabkan tewasnya sekitar 5500 jiwa di negara Iraq saja, kemudian di
Syuria tepatnya pada hari jum’at 18 Juli
2014 pasukan ISIS melakukan pembantaian di sebuah ladang migas di provinsi
Homs, sedikitnya ada 270 tentara tewas.
ISIS
dibentuk karena konflik Sunni dan Syiah di Iraq dan Syuria. ISIS bertujuan untuk
menumbangkan pimpinan Iraq dan Syuria yang berafiliasi Syiah, jadi tidak layak
jika orang Indonesia mengikuti pergerakan Isis.
Jadi
jika dilihat ISIS merupakan organisasi yang keras padahal islam mengajarkan
untuk saling mengasihi antar umat manusia baik itu muslim maupun non muslim.
Jika ditelaah tidak etis jika antar sesama umat muslim saling menyakiti.
Jadi
sebagai masyarakat Indonesia harus menolak keberadaan ISIS, bahkan harus
melawanya karena ISIS sangat meresahkan. Keberadaan ISIS harus diberantas baik
di seluruh dunia maupun di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar