Cari Blog Ini

Senin, 22 Juni 2015

WAYANG

WAYANG
Wayang adalah salah satu  budaya asli yang dimiliki oleh Indonesia yang berasal dari Jawa. Wayang merupakan warisan dari nenek moyang kita yang mampu bertahan berabad-abad lamanya dan mengalami banyak perubahan sampai bentuknya menjadi seperti sekarang ini.
Pada zaman hindu-budha wayang dijadikan sebagai salah satu bentuk persembahan kepada arwah nenek moyang, namun dengan datangnya Islam di pulau jawa yang dibawa oleh walisanga, sedikit demi sedikit pengaruh wayang hindu-budha dirubah oleh sunan Kalijaga dan disesuaikan dengan ajaran agama Islam. Jadi sunan Kalijaga tidak langsung menghapus wayang akan tetapi memakai wayang sebagai sarana penyebaran agama Islam namun dalam ceritanya diselipkan ajaran agama islam. Pada zaman walisanga wayang dijadikan seni pertunjukan untuk menarik minat orang-orang untuk masuk Islam, dan terbukti banyak orang yang tertarik untuk masuk Islam lewat pergelaran wayang ini.
Pada zaman sekarang wayang tidak hanya digunakan sebagai seni pertunjukan saja, tidak menutup kemungkinan wayang masih digunakan sebagai sarana keagamaan maupun sarana pemujaan kepada arwah nenek moyang, namun itu semua tidak menjadi masalah apapun fungsi wayang yang terpenting adalah bahwa wayang adalah  kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia yang patut dilestarikan. Jangan sampai kebudayaan ini tergeser oleh kebudayaan asing.
            Adanya pergelaran wayang seharusnya diadakan secara terus-menerus karena itu salah satu cara untuk melestarikanya dan agar generasi seterusnya tahu bahwa Indonesia memiliki WAYANG yang harus dilestarikan.

            Pergelaran wayang yang diadakan oleh kampus UIN Walisongo sangat baik untuk kedepanya. Walaupun banyak Mahasiswa mengeluh terpaksa menonton pergelaran wayang karena diwajibkan oleh dosenya, itu tidak menjadi masalah walaupun berawal dari terpaksa nanti lama-kelamaan akan menjadi terbiasa. Namun mahasiswa sekarang banyak yang tidak suka melihat pertunjukan wayang alasnya karena mereka tidak mengerti bahasa yang digunakan dalam perwayangan. Jadi banyak dalang yang menyampaikan cerita namun amanat yang ingin disampaikan oleh dalang tidak sampai pada penonton, karena banyak penonton yang tidak mengerti bahasanya, jadi alangkah lebih baiknya jika dalam suatu pergelaran wayang ada terjemahan dalam bahasa yang dimengerti oleh penonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar