WAYANG
Wayang adalah salah satu
budaya asli yang dimiliki oleh Indonesia yang berasal dari Jawa. Wayang
merupakan warisan dari nenek moyang kita yang mampu bertahan berabad-abad
lamanya dan mengalami banyak perubahan sampai bentuknya menjadi seperti
sekarang ini.
Pada zaman hindu-budha wayang dijadikan sebagai salah satu bentuk
persembahan kepada arwah nenek moyang, namun dengan datangnya Islam di pulau
jawa yang dibawa oleh walisanga, sedikit demi sedikit pengaruh wayang
hindu-budha dirubah oleh sunan Kalijaga dan disesuaikan dengan ajaran agama Islam.
Jadi sunan Kalijaga tidak langsung menghapus wayang akan tetapi memakai wayang
sebagai sarana penyebaran agama Islam namun dalam ceritanya diselipkan ajaran
agama islam. Pada zaman walisanga wayang dijadikan seni pertunjukan untuk
menarik minat orang-orang untuk masuk Islam, dan terbukti banyak orang yang
tertarik untuk masuk Islam lewat pergelaran wayang ini.
Pada zaman sekarang wayang tidak hanya digunakan sebagai seni
pertunjukan saja, tidak menutup kemungkinan wayang masih digunakan sebagai
sarana keagamaan maupun sarana pemujaan kepada arwah nenek moyang, namun itu
semua tidak menjadi masalah apapun fungsi wayang yang terpenting adalah bahwa
wayang adalah kebudayaan yang dimiliki
oleh Indonesia yang patut dilestarikan. Jangan sampai kebudayaan ini tergeser
oleh kebudayaan asing.
Adanya pergelaran
wayang seharusnya diadakan secara terus-menerus karena itu salah satu cara
untuk melestarikanya dan agar generasi seterusnya tahu bahwa Indonesia memiliki
WAYANG yang harus dilestarikan.
Pergelaran wayang
yang diadakan oleh kampus UIN Walisongo sangat baik untuk kedepanya. Walaupun
banyak Mahasiswa mengeluh terpaksa menonton pergelaran wayang karena diwajibkan
oleh dosenya, itu tidak menjadi masalah walaupun berawal dari terpaksa nanti
lama-kelamaan akan menjadi terbiasa. Namun mahasiswa sekarang banyak yang tidak
suka melihat pertunjukan wayang alasnya karena mereka tidak mengerti bahasa
yang digunakan dalam perwayangan. Jadi banyak dalang yang menyampaikan cerita
namun amanat yang ingin disampaikan oleh dalang tidak sampai pada penonton, karena
banyak penonton yang tidak mengerti bahasanya, jadi alangkah lebih baiknya jika
dalam suatu pergelaran wayang ada terjemahan dalam bahasa yang dimengerti oleh
penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar