TREND JILBAB ZAMAN SEKARANG ( JILBOOBS )

TREND JILBAB ZAMAN SEKARANG ( JILBOOBS )

Oleh ROSALIATUL ULFA ARDIE

          Di era globalisasi ini terdapat banyak kemajuan, salah satunya yaitu kemajuan dalam dunia fashion yang semakin beragam dan menarik. Apalagi dengan adanya trend wanita muslimah yang menggunakan jilbab. Sehingga pengguna hijab saat ini semakin bertambah dan bervariasi dengan tetap menggunakan pakaian wanita muslimah yang menutupi seluruh aurat. Namun trend fashion wanita muslimah menjadi buruk ketika fenomena jilboobs muncul.

            Jilboobs sendiri berasal dari kata jilbab dan boobs yang berarti (payu dara), Sebutan tersebut memang menyindir wanita berjilbab tapi berpakaian ketat yang dinilai tidak syar'i. Kenapa bisa muncul kata-kata jilboobs? Karena belakangan ada fenomena ABG dan remaja wanita yang kepalanya mengenakan jilbab, namun baju yang dikenakan sangat ketat membentuk lekuk-liku tubuhnya, terutama bagian payudara yang seolah sengaja ditonjolkan. Belum lagi bagian tubuh lainnya seperti perut, pinggang, pinggul, semuanya serba ketat terbungkus atau sengaja sebagian dari organ tersebut dibuat tidak tertutup dan kelihatan kulit tubuhnya.

            Sebuah pemandangan yang sangat miris, ketika seorang wanita yang mengaku beragama islam ingin menutup auratnya sesuai dengan petunjuk Al-qur’an namun mereka masih menginginkan penampilan yang terlihat gaul, modis dan menarik, yang terjadi bukan berhijab secara syar’i melainkan jilboobs.

Inna lillaahi wa inna ilaihi roji’uun, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi: ”Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu.”

            Dan inilah yang oleh Rasulullah Muhammad SAW digambarkan dalam salah satu hadits: “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini”. (HR. Muslim). Yang dimaksud dengan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang yaitu mereka yang secara harfiah memang memakai baju namun masih menonjolkan lekuk tubuh karena terlalu ketatnya pakaian yang digunakan dan terlalu tipis.

Di bawah ini merupakan beberapa cara Berhijab Yang Benar Menurut Syari'at :

1.       ALLAH SWT Berfirman : "Menutup Anggota Kepala Dengan Kerudung." (Surah An-Nur : 31).

2.       ALLAH SWT Berfirman : "Hendaknya Kerudung Hingga Menutupi Dada." (Surah An-Nur : 31).

3.       ALLAH SWT Berfirman : "Hendaknya Menjulurkan Hijab Keseluruh Tubuh." (Surah Al-Ahzaab : 59).

4.       RASULULLAH SAW Bersabda : "Batas Aurat Perempuan Yaitu Muka Dan Telapak Tangan." (HR.Abu Dawud  No.3580).

5.       RASULULLAH SAW Bersabda : "Hendaknya Pakaian Longgar Dan Tidak Transparan." (HR.Malik - Muslim).

6.       RASULULLAH SAW Bersabda : “Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihatkan dia melainkan mukanya, kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (HR.Abu Daud).

Uraian di atas menunjukan bahwa berhijab secara syar’i sudah dijelasan dalam Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah. Maka sebagai wanita muslimah kita diwajibkan memakai hijab secara syar’i bukan mengikuti gaya jilboobs sekarang, jangan takut dikatakan kurang gaul, kurang modis ataupun lainya. Yakinlah bahwa wanita yang memakai hijab secara syar’i lebih terlihat indah dan bahkan lebih anggun. So wanita muslimah, mulai sekarang mantapkan hati, tekatkan niat untuk mulai menggunakan hijab sesuai syariat agama.