Biografi : KESUKSESAN BUAH DARI KERJA KERAS
M. RIKZA CHAMAMI
Kesuksesan merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan. M. Rikza
chamami yang akrab disapa dengan sebutan Pak Rikza dikalangan Mahasiswa yang
diajarnya di UIN Walisongo Semarang,
pembawaanya yang terkesan santai tapi tetap terlihat berwibawa, ia adalah salah
satu dosen di UIN Walisongo Semarang yang mengampu beberapa mata kuliah salah
satunya yaitu KTI (Karya Tulis Ilmiah), IBJ (Islam Budaya Jawa), PSI (Pengantar
Study Islam) dan masih banyak lagi. Di samping sebagai Dosen ia juga aktif menulis di
berbagai media cetak, seperti menulis artikel (Suara Merdeka, Wawasan, Radar
Kudus, Radar Semarang, Solo Pos, SKM Amanat, Edukasi, Newsletter Penyiaran
Kita, dan lain-lain), artikel ilmiah (di beberapa Jurnal: Studi Islam, Nadwa,
Edukasi, Pendidikan Islami, Palestren, Sawwa, Harmoni, Dewaruci dan lain-lain),
menerbitkan buku yang berjudul “Mengendalikan Syahwat Politik Kiai NU” (2004) “Demi IPNU” (2007), “Pendidikan Kaum Sarungan” (2009), “Pendidikan
Neomodernisme” (2010), “Inspirasi Spirit Isra’ Mi’raj” (2010), serta menjadi
editor buku “Mengatur Media Penyiaran” (2010), “Membangun Keilmuan Pendidikan
Islam” (2010).
Dosen yang akrab dipanggil Pak Rikza
tersebut Beliau
lahir di Desa Krandon Kota Kudus pada hari Kamis Kliwon tanggal 20 Maret 1980 tepatnya terletak di sebuah perkampungan Home Iindustri Sandal Krandon
Kudus, dari pasangan
Chamami Tolchah dan Masfiyah Masruhan, Menurut historisnya tradisi
masyarakat yang berada pada kampung kelahirannya tersebut di sana memegang
teguh pada tradisi kuno, yaitu suatu kepercayaan tentang
siapa yang ketika lahir dengan “weton” yang sama dengan weton ibunya itu, menurut tradisi di sana anak tersebut harus dibuang. Hal ini bertujuan agar kelak ketika bayi menginjak dewasa tidak berani
kepada orang tuanya. Ketika Rikza kecil dibuang di tempat sampah maka seketika
simbah mengambilnya, itulah mengapa Rikza kecil menganggap simbah sebagai orang
tua asuh meskipun orang tua biologis juga merawatnya.
Pendidikan formal yang beliau tempuh yaitu
pendidikan dasar mulai TK di Nawa Kartika SD di Langgardalem Kudus kemudian
melanjutkan ke SD Nawa Kartika Langgardalem Kudus selama 6 tahun. Setelah tamat
SD beliau memutuskan untuk meneruskan pendidikanya Madrasah Qudsiyyah Kauman
Kudus, namun masih harus kembali mengulang menjadi siswa MI kelas 5 lagi di
Madrasah Qudsiyyah Kauman Kudus. Kemudian beliau melanjutkan di MTs dan MA di
almamater yang sama. Pendidikan non formal ditempuh di Madrasah Mu’awanatul
Muslimin Kudus, Pondok Pesantren Darun Najah Jrakah Tugu Semarang dan Kursus
Bahasa Inggris LBPP LIA Candi. Program S.1 ditempuhnya di IAIN Walisongo
Semarang dengan Jurusan mayornya Kependidikan Islam (KI) dan Program Minor
Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulus dengan predikat mahasiswa terbaik di
Jurusan Kependidikan Islam. Kemudian dalam waktu dua tahun beliau berhasil
menyandang gelar Master Studi Islam (MSI) dengan predikat cumlaude
dan sebagai mahasiswa terbaik S.2 Program Studi Pendidikan Islam.
Menjadi orang yang
gandrung dengan ilmu tak heran jika M. Rikza mendapatkan prestasi yang
memuaskan dalam pendidikannya. Hal ini tidak terlepas dari peran orang tua yang
sabar dalam mendidiknya seperti mengajarinya mengaji, belajar dan sopan terhadap para Kyai. Inilah peran orang tua dibalik kesuksesannya. Walaupun dari keluarga yang kurang mampu dengan penghasilan orang tua
sebagai pengrajin sandal yang pas-pasan tidak menjadikannya pesimis justru
optimisme ysng muncul dari dirinya. Dan sejak kecil orang tuanya sudah
membiasakannya untuk selalu bekerja keras dan pantang menyerah oleh sebab itu
M. Rikza Chamami tumbuh sebagai seorang yang pekerja keras dan berkemauan
keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar