Cari Blog Ini

Jumat, 09 Januari 2015

Biografi : KESUKSESAN BUAH DARI KERJA KERAS M. RIKZA CHAMAMI




Biografi : KESUKSESAN BUAH DARI KERJA KERAS
M. RIKZA CHAMAMI

Kesuksesan merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan. M. Rikza chamami yang akrab disapa dengan sebutan Pak Rikza dikalangan Mahasiswa yang diajarnya  di UIN Walisongo Semarang, pembawaanya yang terkesan santai tapi tetap terlihat berwibawa, ia adalah salah satu dosen di UIN Walisongo Semarang yang mengampu beberapa mata kuliah salah satunya yaitu KTI (Karya Tulis Ilmiah), IBJ (Islam Budaya Jawa), PSI (Pengantar Study Islam) dan masih banyak lagi. Di samping sebagai Dosen ia juga aktif menulis di berbagai media cetak, seperti menulis artikel (Suara Merdeka, Wawasan, Radar Kudus, Radar Semarang, Solo Pos, SKM Amanat, Edukasi, Newsletter Penyiaran Kita, dan lain-lain), artikel ilmiah (di beberapa Jurnal: Studi Islam, Nadwa, Edukasi, Pendidikan Islami, Palestren, Sawwa, Harmoni, Dewaruci dan lain-lain), menerbitkan buku yang berjudul “Mengendalikan Syahwat Politik Kiai NU” (2004) “Demi IPNU” (2007), “Pendidikan Kaum Sarungan” (2009), “Pendidikan Neomodernisme” (2010), “Inspirasi Spirit Isra’ Mi’raj” (2010), serta menjadi editor buku “Mengatur Media Penyiaran” (2010), “Membangun Keilmuan Pendidikan Islam” (2010).

  Dosen yang akrab dipanggil Pak Rikza tersebut Beliau lahir di Desa Krandon Kota Kudus pada hari Kamis Kliwon tanggal 20 Maret 1980 tepatnya terletak di sebuah perkampungan Home Iindustri Sandal Krandon Kudus, dari pasangan Chamami Tolchah dan Masfiyah Masruhan, Menurut historisnya tradisi masyarakat yang berada pada kampung kelahirannya tersebut di sana memegang teguh pada tradisi kuno, yaitu suatu kepercayaan tentang siapa yang ketika lahir dengan “weton” yang sama dengan weton ibunya itu, menurut tradisi di sana anak tersebut harus dibuang. Hal ini bertujuan agar kelak ketika bayi menginjak dewasa tidak berani kepada orang tuanya. Ketika Rikza kecil dibuang di tempat sampah maka seketika simbah mengambilnya, itulah mengapa Rikza kecil menganggap simbah sebagai orang tua asuh meskipun orang tua biologis juga merawatnya.

Pendidikan formal yang beliau tempuh yaitu pendidikan dasar mulai TK di Nawa Kartika SD di Langgardalem Kudus kemudian melanjutkan ke SD Nawa Kartika Langgardalem Kudus selama 6 tahun. Setelah tamat SD beliau memutuskan untuk meneruskan pendidikanya Madrasah Qudsiyyah Kauman Kudus, namun masih harus kembali mengulang menjadi siswa MI kelas 5 lagi di Madrasah Qudsiyyah Kauman Kudus. Kemudian beliau melanjutkan di MTs dan MA di almamater yang sama. Pendidikan non formal ditempuh di Madrasah Mu’awanatul Muslimin Kudus, Pondok Pesantren Darun Najah Jrakah Tugu Semarang dan Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Candi. Program S.1 ditempuhnya di IAIN Walisongo Semarang dengan Jurusan mayornya Kependidikan Islam (KI) dan Program Minor Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulus dengan predikat mahasiswa terbaik di Jurusan Kependidikan Islam. Kemudian dalam waktu dua tahun beliau berhasil menyandang gelar Master Studi Islam (MSI) dengan predikat cumlaude  dan sebagai mahasiswa terbaik S.2 Program Studi Pendidikan Islam.

Menjadi orang yang gandrung dengan ilmu tak heran jika M. Rikza mendapatkan prestasi yang memuaskan dalam pendidikannya. Hal ini tidak terlepas dari peran orang tua yang sabar dalam mendidiknya seperti mengajarinya mengaji, belajar dan sopan terhadap para Kyai. Inilah peran orang tua dibalik kesuksesannya. Walaupun dari keluarga yang kurang mampu dengan penghasilan orang tua sebagai pengrajin sandal yang pas-pasan tidak menjadikannya pesimis justru optimisme ysng muncul dari dirinya. Dan sejak kecil orang tuanya sudah membiasakannya untuk selalu bekerja keras dan pantang menyerah oleh sebab itu M. Rikza Chamami tumbuh sebagai seorang yang pekerja keras dan berkemauan keras.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar